MUKIDI SALAH PAHAM


Untuk menghindari kesalahpahaman yg bisa berakibat permusuhan, perpecahan, atau bahkan konflik berkepanjangan; maka dimohon dgn hormat kpd anggota group WA ini agar menghindari penggunaan kata2 yg multitafsir, gaya bahasa yg melecehkan atau menghujat pihak lain, dan/atau kalimat2 insinuatif.

Berikut adalah contoh kesalahpahaman yg seharusnya dihindari:

* Inem : "Akang, Inem sudah telat sebulan, kita bakal punya bayi".

* Mukidi : "Tapi jangan bilang2 ke orang lain dulu yaa ... takut tidak jadi ... nanti malu2in".

**Besoknya tukang tagih dari PLN ketuk pintu, begitu dibuka, tukang tagih ngomong : "Bu, ibu sudah telat sebulan"

* Inem : "Dari mana Bapak tahu ?".

* Petugas PLN : "Kan ada catatannya di PLN"

* Inem : "Haaah ... masa sampai di catat di PLN ???!!!

** Besoknya, Mukidi pergi ke kantor PLN sambil marah2.

* Mukidi: "Bagaimana mungkin PLN sampe bisa tahu kalau istri saya telat sebulan ?"

* Petugas PLN : "Sabar Pak, kalau Bapak mau catatannya dihapus, Bapak tinggal bayar ke loket PLN".

* Mukidi : "Kalau saya tidak mau bayar?!".

* Petugas PLN : "Punya bapak, akan kami putus".

* Mukidi : "Giiillaa...., punya saya mau diputusin?? Kalo istri saya di rumah lagi pengen, terus pake apa ???".

* Petugas PLN : "Yaa, terpaksa pake LILIN ......!!!???

* Mukidi : "Dasar *PLN GIILLAA ...!! 😡

(😆😆😆)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar