Paijo memohon kepada Pailul agar menghapus catatan itu, karena hal tertidur saat bertugas bagi seorang Satpam sungguh fatal. Catatan itu bisa mengancam kelangsungan pekerjaannya dan kehidupan anak-istrinya. Lagi pula peristiwa itu merupakan pelanggarannya yang pertama. Sekali lagi ia memohon, tetapi Pailul menolak. Sambil membubuhkan tandatangannya pada catatan itu ia berkata, "Peristiwa itu adalah fakta, dan harus dicatat."
Beberapa hari kemudian Paijo kembali mendapatkan tugas
Pailul segera memprotes catatan itu karena akan memberikan kesan yang keliru yakni 'ia biasanya tertidur' saat bertugas jaga. Tetapi Paijo menjawab persis sama dengan jawaban Pailul dulu, "Peristiwa itu adalah fakta, dan harus dicatat."
Hmmm, cara menyampaikan sebuah fakta ternyata bisa menimbulkan kesan yang keliru!
Benar sekali dan sangat menarik. perlu lebih berhati-hati dalam berkomentar nih! "Dua anak, lebih baik", tapi kalau "Dua anak lebih, baik" gimana ya?
BalasHapus